Mengintip Indahnya Bukit Kapur Arosbaya


Ohalo temen-temen.. wahaha, lama banget ya aku ngga bercerita di Secangkir Sore. Tapi tenang, sebentar lagi aku akan mengajak temen-temen bertamasya ke pulau sebrang. Bukan Bali, bukan Lombok, tapi Madura.
FYI : Pulau Madura sendiri masih termasuk dalam provinsi Jawa Timur, tepatnya terletak di timur laut pulau jawa. Pulau Madura memiliki empat kabupaten besar yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. 

 Kali ini kita akan jalan-jalan ke kabupaten yang paling dekat dengan Surabaya - ibu kota provinsi Jawa Timur, Bangkalan, tepatnya di kecamatan Arosbaya. 

Destinasi wisata kali ini bernama Bukit Kapur Arosbaya. Sesuai dengan namanya, bukit kapur ini dulunya adalah bekas lokasi tambang batu kapur namun sudah tidak 100% beroperasi lagi. Masih ada sedikit sekali kegiatan penambangan yang masih dilakukan di sana. Batuan kapur yang berongga membentuk ruang-ruang dengan relief dinding yang indah. Ditambah lagi dengan sentuhan Tumbuhan dan lumut yang tumbuh di dinding batu kapur membuat perpaduan batuan dan tumbuhan yang menyejukkan mata. Meskipun suhu Madura cenderung panas, Bukit Kapur Arosbaya malah memiliki suhu yang cukup sejuk. Dinding-dinding kapur yang lembab mampu menurunkan suhu di area ini. 

    Berikut aku kasih beberapa gambaran suasana bukit kapur Arosbaya yang nuansanya magical banget:







Biasanya lokasi pertambangan adalah lokasi yang cenderung sulit untuk dijangkau, namun Bukit Kapur Arosbaya menunjukan kebalikannya. Untuk menju ke lokasi ini, kita hanya perlu menuju ke situs religi makan para raja Bangkalan terdahulu, yaitu Air Mata Ibu. Setali tiga uang, bolehlah sebelum ke bukit kapur temen-temen berkunjung atau berziarah dulu ke tempat ini. Tepat di sebelah situs Air Mata Ibu, ada jalan yang akan langsung mengantarkan kita ke lokasi bukit kapur Arosbaya. Namun kita perlu hati-hati ya, karna jalannya termasuk jalan perkampungan dan cenderung kecil. Meskipun begitu, biasanya warga sekitar akan membantu kita untuk melewati jalan tersebut agar kendaraan kita tidak berpapasan dengan kendaraan yang akan keluar dari area bukit kapur Arosbaya. 

Sesampainya di area parkir, mata kita akan disambut dengan lanskap guratan gunung kapur yang megah. Berbeda dengan bukit kapur Jaddih yang terlihat putih, bukit kapur Arosbaya memiliki karakter warna yang lebih kuning kemerahan. Berpadu dengan tumbuhan liar disekitarnya, membuat bukit kapur Arosbaya tampak seperti situs megalitikum yang sudah termakan tumbuhan di segala sisi.

Biaya tiket masuk dan lain-lain.

Untuk menikmati keindahan bukit kapur Arosbaya, temen-temen hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000,-  saja lo, dengan biaya parkir Rp.5.000,- untuk motor dan Rp.10.000,- untuk mobil. Karena luas area bukit kapur ini cukup besar serta reliefnya membuat kita seperti masuk dalam labirin, beberapa warga juga menawarkan jasa Local Guide untuk mendampingi temen-temen loh. Bapak-bapak ini juga kerap memberikan rekomendasi spot-spot foto ter-ciamik untuk mengkasilkan potret liburan terbaik kalian. untuk biayanya, para local gude biasanya tidak mematok harga khusus namun hari itu aku memberikan sekitar Rp.15.000 - Rp.25.000 untuk jasa mereka. Selain jasa local gude, di sana juga terdapat kedai-kedai yang menyediakan minuman dan makanan khas Madura. Kita dapat menjumpai berbagai macam es terutama es degan yang menyegarkan serta makanan seperti rengginang lorjuk, pertis madura, berbagai kerupuk dan rujak madura yang khas dengan pertisnya.


Tips-tips saat mengunjungi bukit kapur Arosbaya

  • Waktu kunjung paling baik adalah pagi dan sore hari karna tidak terlalu panas. Sinar matahari tidak akan datang dari atas kepala sehingga menghasilkan foto yang lebih baik pencahayaannya.
  • Gunakan mobil pribadi atau kendaraan roda dua karenaa akses jalan yang lumayan sempit. Apabila menggunakan minibus atau bus, bisa diparkirkan di depan Wisata Air Mata Ibu. dan masuk ke area bukit kapur menggunakan ojek yang disediakan warga sekitar.
  • Kenakan pakaian dengan bahan yang lembut dan dingin. Daripada menggunakan jaket agar terhindar dari panas, lebih baik bawalah payung lipat.
  • Bawalah botol minuman sendiri. Selain membeli dari kedai warga, tidak ada salahnya membawa minum sendiri kan...
  • jangan lupa persiapkan kamera dan baterainya yaa...
nah, sudah nambah kan bucket list menjelajah pulau madura yang cuma 30 menit dari Surabaya ini. Selamat jalan-jalan ya gaes. Jangan lupa berkunjung dengan orang-orang tersayang agar liburanmu semakin bermakna. Sampai jumpa di rekomendasi destinasi wisata lainnya, jangan lupa tulis komentar di bawah yaa...



With love, your trip advisor
omnivorah

YOU MIGHT ALSO LIKE

1 komentar:

  1. keren banget. Lain kali wajib dateng ke sini deh kayaknya. kalo dari maps deket juga dari surabaya

    BalasHapus

Ohalo temen-temen readers, Terimakasih sudah mampir ke Secangkir Sore. Jangan lupa tinggalkan komentar ya, supaya aku tau kalo kamu jalan-jalan ke blog-ku. Salam kenal~