Mie Instan |
Assalamualaikum Temen-temen...
Kali ini aku pengen membahas hal yang sering kali bikin bumil-bumil di luar sana ngerasa dilema. Boleh ngga sih ibu hamil makan mie instan? Seberapa banyak sih mie instan boleh dikonsumsi? Tambah nasi boleh ngga ya?
hayooo siapa bumil yang tiap ragu akan sesuatu langsung browsing tapi malah bingung dan panik panik sendiri? hahaha tenang buibu... aku juga gitu kok.
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, yuk yuk kita lihat kandungan nutrisi di bungkus mie instan yang udah kita beli. Wahh kalo dilihat dari tabelnya, sebenernya mie instan mengandung makronutrien kayak karbohidrat, lemak, dan protein loh, ada kandungan vitamin dan mineralnya pula.
Tapiiii kandungan natrium alias garam dalam mie instan ini tinggi, jadi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil terlalu sering. Apalagi sampe sehari tiga kali. Bumil yang mengonsumsi natrium terlalu banyak beresiko tinggi mengalami hipertensi loh. Hal ini yang berbahaya bagi kehamilan. Idealnya bumil harus memenuhi zat makronutrien dan mikronutrien yang seimbang dalam sehari, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, zinc, dan asam folat yang cukup. Tujuannya adalah untuk memenuhi nutrisi bumil dan bayi yang ada dalam kandungan, dan tentu saja semua itu ngga cukup terangkum dalam satu bungkus mie instan. Jadi boleh dua atau tiga? GAK GITU JUGA YA BUND.
Sebungkus sebungkus mie instan sebenarnya cukup ASALKAN dimasak dengan cara yang berbeda agar memenuhi kebutuhan bumil dan bayinya.
Berikut ini aku kasih tips contoh cara memasak mie instan untuk bumil yang sedang ngidam.
- Masak dengan 1/2 posrsi serbuk bumbu atau ganti bumbu dengan bawang merah dan bawang putih yang bumil punya di dapur. Metode ini akan mengurangi jumlah garam yang akan bumil konsumsi loh. Tapi perlu diingat yaaa, mengganti bumbu bukan berarti menambah garam yang banyak pada mie. Yah... sama aja dong jatohnya haha.
- Tambahkan sayur pada mie. Faktanya mengonsumsi sayuran dapat membantu menghindarkan bumil dari kondisi kehamilan yang berbahaya. Seperti diabetes gestasional dan kekurangan nutrisi. Mengonsumsi sayuran juga membantu bayi lahir dengan berat badan yang ideal dan sehat loh, mengurangi resiko anemia, mengontrol tekanan darah, juga meningkatkan berat badan ibu dengan cara yang sehat. Bumil dapat menambahkan jamur, sawi hijau, wortel, kangkung, buncis, kol, brokoli, atau pakcoy dalam mie instan. Selain menambah cita rasa, sayur juga membantu tampilan mie instan lebih menarik ya, bund. hehe.
- Tips selanjutnya tambahkan protein juga ke dalam menu mie instan. Protein sangat dibutuhkan bagi bumil. Diantaranya yaitu sebagai sumber kalori, sebagai zat pembangun atau memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot ,tulang, mata, kulit, jantung, dan hati. Selain itu proteijuga berperan penting dalam pembentukan darah. Sumber protein juga mudah didapat. Bisa dari protein nabati seperti tempe dan tahu, atau protein hewani seperti daging dan telur.
- Yang terakhir hindari menambahkan nasi ke dalam seporsi mie instan. Hayo... siapa yang masih kukuh ngotot kalo orang Indonesia belum makan kalau belum makan nasi? Dihindari dulu ya bund. Penambahan nasi berarti juga menambahkan jumlah karbohidrat yang akan masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan menimbulkan rasa kekenyangan atau begah di perut. Selain itu kelebihan jumlah konsumsi karbohidrat juga akan meningkatkan resiko diabetes loh. Jadi, karbo dalam sebungkus mie instan saja sudah cukup ya bund.
Gimana nih bumil sudah siap masak mie instan? Ingat ya, jangan terlalu sering. hihi. Kira-kira rasa mie instan favorit kalian apa nih? kalo aku Indomie Ayam Bawang. Pas banget rasanya kalau ditambahin sayur dan telur. Selamat memasak
With love,
Omnivorah